Selasa, 26 Mei 2009

Rossa Ingin Setiap Hari Berarti Untuk Orang Lain



Meski kesibukannya yang sangat padat, 'ngamen' dari kota ke kota, namun rasa kemanusiaan dan jiwa sosial di dalam diri penyanyi Rossa mengalahkan rasa letih yang menyelimutinya. Walaupun harus terbang langsung dari Makassar, pelantun Atas Nama Cinta ini rela menemui korban Situ Gintung di tempat pengungsian Kerta Mukti, Ciputat, Tangerang.

Rasa lelah setelah menempuh perjalanan dari Makassar, menurut Rossa belum seberapa dibandingkan dengan para relawan yang berada di posko pengungsi.

"Kalau kelelahan saya, mungkin tidak bisa dibandingkan dengan mereka yang ada di posko. Mereka setiap hari harus menyiapkan makanan, peralatan masak, dan semua kebutuhan para pengungsi," kata Rossa.

Di sisi lain, kehidupan Rossa sebagai seorang selebriti memang penuh dengan kesan glamor, tapi harta dan popularitas yang dimilikinya seakan tak berarti.

"Hidup aku setiap hari pengen berarti untuk orang lain, dan saya didukung oleh tim yang mendukung aku. Rasa capek itu hilang setelah aku tadi melihat anak-anak tersenyum di sini," pungkasnya.

Gelar Konser, Impian Rossa Berubah Nyata


November silam menjadi hari besar untuk Rossa. Penyanyi asal Sumedang ini bakal menggelar konser PERSEMBAHAN CINTA. Konser yang merupakan mimpi yang jadi nyata bagi Rossa ini sekarang tengah dalam masa persiapan. Rossa juga mengajak beberapa kolaborator Jay Subiakto dan Erwin Gutawa.

Soal judul konser ini PERSEMBAHAN CINTA, Rossa mengaku mendasarkannya pada lagu-lagunya. "Karena lagu-lagu saya bertema cinta. Trus tebersit dalam pikiran saya, dengan dukungan teman-teman yang selalu support aku dalam karir maupun hidup aku, kenapa kok gak bikin konser tunggal?" ungkapnya.

Konser ini adalah impian yang berubah nyata, karena dia bisa bekerja sama dengan dua orang yang mumpuni di dunia hiburan. "Konser ini seperti dream come true, karena aku bekerja sama dengan Jay Subiakto dan Erwin Gutawa. Di mana aku sangat nge-fans banget dengan mereka berdua. Saking nge-fans-nya, saat menyamakan visi aku sempat bengong, saat Mas Jay dan Mas Erwin ngasih konsep soal konser itu," tambahnya.

Apa harus disebut "Genk"..??


Dimulai dari sebuah pertemanan mahasiswa dalam lingkungan satu kampus. Yang diawali dengan Lima orang yang selalu melalui waktu dan semua kegiatan yang berhubungan dengan kampus secara bersamaan. Banyak orang yang menilai bahwa, kelima mahasiswa itu dengan sengaja membuat Genk (team,kelompok).
Namun faktanya, kelima mahasiswa tersebut tak pernah mau dan sengaja membuat Genk (team, kelompok) yang pada akhirnya dapat membuat orang lain memberikan spekulasi jelek terhadap kelima mahasiswa tersebut. Dan sampai saat ini pun, kelima mahasiswa tersebut tidak pernah menyatakan bahwa mereka nge-Genk seperti apa yang banyak orang katakan.